Pembahasan Fisika UN: Elastisitas Bahan

Pembahasan soal-soal Ujian Nasional (UN) bidang studi Fisika SMA dengan materi pembahasan Elastisitas Bahan yang meliputi:
  • konstanta pegas, 
  • susunan pegas seri dan paralel, 
  • pertambahan panjang, 
  • hukum Hooke, serta
  • daerah elastisitas dan daerah plastis.

Soal Elastisitas Bahan UN 2015

Rangkaian pegas identik di bawah ini masing-masing mempunyai konstanta pegas 20 N.m−1.
Rangkaian pegas identik yang disusun paralel dan seri, UN 2015

Jika beban 800 gram dipasang pada rangkaian tersebut maka pertambahan panjang total pegas tersebut adalah … (g = 10 m.s−2).
A.   5 cm
B.   10 cm
C.   30 cm
D.   60 cm
E.   80 cm

Pembahasan

Ketiga pegas tersebut identik sehingga:
K1 = K2 = K3 = K = 20 N/m
K1 dan K2 tersusun paralel:
Kp = K1 + K2
     = 2K
Kp dan K3 tersusun seri sehingga konstanta pegas total (Kt) adalah:
Cara menentukan kosntanta pegas total yg tersusun seri, UN 2015

Ketika pegas dipasang beban maka akan mengalami pertambahan panjang sesuai rumus:
Rumus pertambahan panjang pegas

dengan F adalah gaya berat beban dan k konstanta pegas total. Diperoleh:
Pertambahan panjang pegas setelah diberi beban mg

Jadi, pertambahan panjang total pegas tersebut adalah 60 cm (D).

Soal Elastisitas Bahan UN 2011

Empat buah pegas identik masing-masing mempunyai konstanta elastisitas 1.600 N/m disusun seri paralel seperti pada gambar.
Empat buah pegas identik masing-masing mempunyai konstanta elastisitas 1.600 N/m disusun seri paralel, UN 2011

Beban w yang digantung menyebabkan sistem pegas mengalami pertambahan panjang secara keseluruhan sebesar 5 cm. Berat beban w adalah ….A.   60 N
B.   120 N
C.   300 N
D.   450 N
E.   600 N

Pembahasan

Tiga pegas pertama (atas) tersusun paralel sehingga:
kp = k + k + k
     = 3k
Ketiga pegas paralel tersebut tersusun seri dengan pegas yang ada di bawahnya sehingga konstanta pegas total adalah:
Cara menentukan konstanta pegas total yang tersusunan seri dan paralel

Saat beban w digantungkan, pegas mengalami pertambahan panjang sebesar 5 cm.
x = 5 cm
     = 5 ∙ 10−2 m
Dengan demikian, beban w adalah:
F = kx
w = ktx
    = 12.000 1.200 × 5 ∙ 10−2
    = 600  60
Jadi, berat beban w adalah 60 N (A).

Soal Elastisitas Bahan UN 2012

Dari percobaan menentukan elastisitas karet dengan menggunakan karet ban diperoleh data seperti tabel berikut. Dapat disimpulkan nilai konstanta terbesar adalah percobaan ….
No Gaya (N) Pertambahan panjang (m)
A. 7 3,5 × 10−2
B. 8 2,5 × 10−2
C. 6 2,0 × 10−2
D. 9 4,5 × 10−2
E. 10 3,3 × 10−2

Pembahasan

Konstanta pegas merupakan perbandingan antara gaya yang bekerja pada pegas tersebut terhadap pertambahan panjangnya.
Rumus konstanta pegas: perbandingan antara gaya terhadap pertambahan panjang

Berdasarkan rumus tersebut, mari kita lengkapi tabel di atas untuk menentukan nilai konstanta pegas terbesar.
No    F   x k = F/∆x
A. 7 3,5 × 10−2 200
B. 8 2,5 × 10−2 320
C. 6 2,0 × 10−2 300
D. 9 4,5 × 10−2 200
E. 10 3,3 × 10−2 303

Jadi, nilai konstanta terbesar adalah percobaan (B).

Soal Elastisitas Bahan UN 2010

Data pada tabel merupakan hasil percobaan yang terkait dengan elastisitas benda. Dalam percobaan digunakan bahan ban dalam sepeda motor. (Percepatan gravitasi = 10 m/s2)
No. Beban (kg) Panjang Karet (cm)
1
2
3
4
5
0,20
0,40
0,60
0,80
1,00
05,0
10,0
15,0
20,0
25,0

Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa karet memiliki konstanta elastisitas ….
A.   122 N/m
B.   96 N/m
C.   69 N/m
D.   56 N/m
E.   40 N/m

Pembahasan

Konstanta elastisitas karet ban merupakan perbandingan antara berat beban yang digantungkan pada karet tersebut terhadap pertambahan panjang karet.
Rumus konstanta pegas: perbandingan gaya berat terhadap pertambahan panjang

Untuk memasukkan data, bisa diambil dari percobaan mana saja. Misal kita ambil data dari percobaan 1.
Menghitung konstanta pegas berdasarkan data pada tabel

Jadi, karet ban tersebut memiliki konstanta elastisitas sebesar 40 N/m (E).

Soal Elastisitas Bahan UN 2014

Grafik di bawah ini adalah hubungan gaya dengan pertambahan panjang dari benda elastis yang ditarik dengan gaya.
Grafik hubungan gaya dengan pertambahan panjang dari benda elastis yang ditarik dengan gaya

Berdasarkan grafik, benda akan bersifat tidak elastis (plastis) saat besar gaya yang bekerja antara ….A.   0 sampai 9 N
B.   0 sampai 18 N
C.   0 sampai 24 N
D.   9 N sampai 18 N
E.   18 N sampai 24 N


Pembahasan

Penjelasan grafik di atas adalah sebagai berikut.
  • 0 – 18 N adalah daerah elastisitas atau daerah hukum Hooke yang digambarkan dengan garis lurus (linear). Cirinya mempunyai perbandingan ΔF terhadap Δx yang sama.
  • 18 N adalah batas elastisitas, artinya kurang dari 18 N masih elastis, lebih dari 18 N tidak elastis.
  • 18 N – 24 N adalah daerah plastis, artinya pegas dapat mengalami pertambahan panjang tetapi tidak bisa kembali ke keadaan semula (tidak elastis).
  • 24 N adalah titik patah, artinya pegas tidak akan mengalami pertambahan panjang, jika dipaksakan akan putus.
Jadi, benda akan bersifat tidak elastis (plastis) saat besar gaya yang bekerja antara 18 N – 24 N (E).

Belum ada Komentar untuk "Pembahasan Fisika UN: Elastisitas Bahan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel