Sejarah Kerajaan Islam di Jawa Beserta Kebesarannya (LENGKAP)

Kerajaan Islam di Jawa – Sudah ada sejak zaman dahulu. Kerajaan islam ini juga memberi pengaruh besar untuk perkembangan islam di nusantara, khususnya tanah Jawa.

Berikut ini kerajaan islam di jawa yang memiliki peran penting untuk perkembangan penyebaran agama islam:

Kerajaan Islam di Jawa (Banten)

Kerajaan islam di jawa pertama adalah kerajaan banten, Kerajaan ini didirikan oleh Faletehan. Karena pada zaman dahulu perdagangan di jalur malaka dikuasai oleh Portugis, jalur Banten menjadi penting di daerah Nusantara.

Pada waktu kepemimpinan Sultan Hasanuddin, wilayah tersebut mampu memperluas wilayah ke Bengkulu, Sumatera, dan Palembang. Yang akhirnya berlayar melalui wilayah barat Sumatera sampai ke Banten.

Kerajaan Pajang

Ketika wilayah Cirebon memisahkan diri karena kerajaan Demak sedang berebut kekuasaan. Kerajaan Panjang mengambil kesempatan untuk memulai perkembangan kerajaannya. Saat itu, kerajaaan Pajang dipimpin oleh sultan Hadiwijaya.

Kerajaan Demak

Kerajaan Demak merupakan kerajaan Islam Pertama Kali di Jawayang berdiri pada akhir abat 15. Letak kerajaan ini berada di bitoro yang dekat dengan muara sungai Demak. Pusat kerajaan Demak terletak di pelabuhan Bergonta dan Jepara. Dalam kiprahnya, kerajaan Demak memperluas Wilayahnya hingga meliputi Jepara, Pati, rembang, Semarang, Kepulauan selat Karimata dan beberapa daerah di Kalimantan.

Demak juga mempunyai pelabuhan penting seperti Jepara, Tuban, sedayu dan Gresik. Raja – Raja Demak yang memerintah adalah Raden Patah sebagai pendiri, Pati Unus, sultan trenggono dan Sunan Prawoto. Peninggalan yang hingga kini ada adalah Masjid Demak.

Mataram – Kerajaan Islam di Jawa

Akibat pemindahan dari Pajang ke Mataram, berdirilah kerajaan Mataram Islam pada tahun 1586 dengan Raja pertamanya sutawijayayang bergelar panembahan Senopati di tahun 1586 – 1601. Pada masa pemerintahan Sutawijaya, Mataram banyak sekali mengalami banyak cobaan mulai pemberontakan di berbagai daerah. Akan tetapi sultan Sutawijaya masih bisa mengatasi krisis tersebut.

Pengaruh Mataram memudar setelah Raja ketiga Sultan Agung meninggal ditahun 1645 M dan selanjutnya mataram pecah menjadi dua sesuai perjanjian Gayatri.

Demikianlah beberapa kerajaan besar di Jawa yang menjadi basis Islam dan juga menjadi peran penting bagi penyebaran Islam di Jawa. Semoga menjadi bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuanmu.