√ 25 Contoh Soal Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2018 bagian 1
Minggu, 04 Maret 2018
Tambah Komentar
Pada kesempatan ini kami share Contoh Soal
PPG 2018 bagian 1 bagi guru-guru yang mengahapi PPG tahun 2018
mendatang. Soal PPG bagian 1 ini terdiri dari 25 nomor soal dilengkapi
dengan Kunci Jawaban yang tercetak tebal.
Untuk menghadapi pelaksanaan PPG 2018 tersebut
sebagai persiapan diri bagi guru-guru, berikut kami sajikan contoh soal
PPG dilengkapi kunci jawaban yang dapat dipelajari atau download secara
gratis.
1. Seorang siswa diminta untuk mengidentifikasi
masalah yang mereka hadapi, lalu masalah itu didiskusikan dalam kelompok
untuk mendapatkan solusinya. Ilustasi ini berkaitan dengan perkembangan
....
A. kemampuan kognitif
B. kemampuan interaksional
C. kemampuan integrasi diri
D. kemampuan komunikatif
A. kemampuan kognitif
B. kemampuan interaksional
C. kemampuan integrasi diri
D. kemampuan komunikatif
2. Pernyataan berikut yang menjelaskan makna istilah kognitif adalah….
A. kemampuan berkomunikasi
B. Kemampuan untuk memecahkan masalah
C. kemampuan berinteraksi
D. kemampuan untuk mengintegrasikan diri
A. kemampuan berkomunikasi
B. Kemampuan untuk memecahkan masalah
C. kemampuan berinteraksi
D. kemampuan untuk mengintegrasikan diri
3. Kemampuan berfikir untuk mengoperasikan
kaidah-kaidah logika tapi masih terkait dengan obyek-obyek bersifat
konkrit merupakan ciri-ciri kemampuan anak berusia
A. 0 - 2 tahun
B. 2 -- 7 tahun
C. 7 -- 11/12 tahun
D. 11/12/ -- 14/15 tahun
A. 0 - 2 tahun
B. 2 -- 7 tahun
C. 7 -- 11/12 tahun
D. 11/12/ -- 14/15 tahun
4. Menggunakan potongan sapu lidi, kelereng, globe,
gambar-gambar yang menyangkut pembelajaran IPA serta IPS sebagai media
adalah sesuai dengan tahapan perkembangan berfikir anak yang dikenal
sebagai tahapan
A. Anak memahami bilangan dan angka tetapi masih terkait dengan obyek bersifat kongkrit (operasional konkrit)
B. Pengamatan dan penginderaan yang intensif terhadap lingkunganya (sensomotor)
C. Dominasi pengamatan bersifat egosentris
D. Kemampuan mengoperasikan kaidah logika yang tidak terikat lagi dengan obyek yang bersifat konkrit (operasional formal)
A. Anak memahami bilangan dan angka tetapi masih terkait dengan obyek bersifat kongkrit (operasional konkrit)
B. Pengamatan dan penginderaan yang intensif terhadap lingkunganya (sensomotor)
C. Dominasi pengamatan bersifat egosentris
D. Kemampuan mengoperasikan kaidah logika yang tidak terikat lagi dengan obyek yang bersifat konkrit (operasional formal)
5. Kemampuan peserta didik untuk membina hubungan dan kemampuan memotivasi diri termasuk kecerdasan….
A. Kognitif
B. Sosial
C. Emosional
D. moral
A. Kognitif
B. Sosial
C. Emosional
D. moral
6. Seorang peserta didik selalu ingin mendominasi dalam
suatu kelompok belajar. Dia tidak memberi kesmpatan anggota lain untuk
mengemukakan pendapat. Jika teman lain yang memimpin dan mengendalikan
jalannya diskusi, ia memisahkan diri dan cenderung belajar sendiri.
Peserta didik tersebut mengalami permasalahan dalam perkembangan
A. sosial-emosional
B. kognitif
C. moral
D. spritual
A. sosial-emosional
B. kognitif
C. moral
D. spritual
7. Peserta didik telah memiliki yang memiliki moralitas
benar-benar diinternalisasikan dan tidak didasarkan pada standar-standar
orang lain. Dia mengenal tindakan moral alternatif, menjajaki
pilihan-pilihan, dan kemudian memutuskan berdasarkan suatu kode moral
pribadi. Hal ini merupakan contoh perilaku moral-spritual pada tahapan
...
A. penalaran pascakonvensional
B. penalaran konvensional
C. penalaran prakonvensional
D. penalaran interkonvensional
A. penalaran pascakonvensional
B. penalaran konvensional
C. penalaran prakonvensional
D. penalaran interkonvensional
8. Individu memandang apa yang diharapkan oleh
keluarga, kelompok, masyarakat dan bangsa serta setia mendukung aturan
social bukan hanya untuk ketenangan tetapi disadari sebagai sesuatu yang
berharga. Pernyataan tersebut merupakan tahapan perkembangan moral
A. Prakonvensional
B. Konvensional
C. Pascakonvensional
D. Interkonvensional
A. Prakonvensional
B. Konvensional
C. Pascakonvensional
D. Interkonvensional
9. Memaksimalkan kegiatan ekstrakurikuler, melakukan
rekreasi dengan guru, dan melakukan kegiatan informal lainnya memiliki
fungsi untuk mengatasi kesulitan belajar dalam hal ….
A. mengemukakan gagasan
B. mengaktualisasikan diri
C. penciptaan hubungan yang baik
D. menformulasikan tindakan
A. mengemukakan gagasan
B. mengaktualisasikan diri
C. penciptaan hubungan yang baik
D. menformulasikan tindakan
10. Seorang peserta didik merasa kurang bersemangat pada
jam usai pembelajaran. Dia bahkan lebih senang tinggal di sekolah sampai
sore, petugas kebersihan sekolah sampai menyuruhnya pulang karena
matahari hampir tenggelam. Peserta didik tersebut dicurigai memiliki
hambatan pengembangan potensi berupa faktor ....
A. intelegensi dan kognitif
B. budaya dan pembiasaan
C. keluarga dan lingkungan masyarakat
D. emosional dan kepribadian
A. intelegensi dan kognitif
B. budaya dan pembiasaan
C. keluarga dan lingkungan masyarakat
D. emosional dan kepribadian
11. Seorang peserta didik mampu mendengarkan informasi yang
disampaikan oleh guru tetapi pada saat ditanya ia tidak mengerti apa
yang ia dengar. Peserta didik tersebut mengalami kesulitan/ gangguan
belajar dalam hal ....
A. kesulitan akademis
B. gangguan simbolik
C. gangguan nonsimbolik
D. gangguan sosial
A. kesulitan akademis
B. gangguan simbolik
C. gangguan nonsimbolik
D. gangguan sosial
12. Perbedaan antara konseling dan wawancara terletak pada maksud dan tujuannya. Tujuan konseling adalah....
A. Membantu siswa agar dapat memecahkan masalah pribadinya
B. Menbantu siswa agar dapat melakukan penyesuaian diri dengan lingkungannya
C. Membantu siswa agar dapat mengatasi kesulitan belajar
D. Membantu siswa agar memperoleh informasi tertentu
A. Membantu siswa agar dapat memecahkan masalah pribadinya
B. Menbantu siswa agar dapat melakukan penyesuaian diri dengan lingkungannya
C. Membantu siswa agar dapat mengatasi kesulitan belajar
D. Membantu siswa agar memperoleh informasi tertentu
13. Teori ini memandang belajar sebagai hasil dari
pembentukan hubungan antara rangsangan dari luar (stimulus) dan balasan
dari siswa (response) yang dapat diamati. Semakin sering hubungan (bond)
antara rangsangan dan balasan terjadi, maka akan semakin kuatlah
hubungan keduanya (law of exercise). Teori belajar yang dimaksud adalah…
A. Behaviorisme
B. Humanistik
C. Sibernetik
D. Kontruktivisme
A. Behaviorisme
B. Humanistik
C. Sibernetik
D. Kontruktivisme
14. Di dalam proses pembelajaran, para siswa
dihadapkan dengan situasi di mana ia bebas untuk mengumpulkan data,
membuat dugaan (hipotesis), mencoba-coba (trial and error), mencari dan
menemukan keteraturan (pola), menggeneralisasi atau menyusun rumus
beserta bentuk umum, membuktikan benar tidaknya dugaannya itu. Hal ini
merupakan penerapan teori belajar….
A. Sibernetik
B. Humannistik
C. Behaviorisme
D. Konstruktivisme
A. Sibernetik
B. Humannistik
C. Behaviorisme
D. Konstruktivisme
15. Menurut teori ini, peranan guru dalam pembelajaran
adalah sebagai fasilitator, motivator, dan memberikan kesadaran mengenai
makna kehidupan pada siswa. Teori belajar ini berusaha memahami
perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya bukan dari sudut pandang
pengamatnya. Teori belajar ini adalah ….
A. Humanistik
B. Konstruktivisme
C. kognitivisme
D. Nativisme
A. Humanistik
B. Konstruktivisme
C. kognitivisme
D. Nativisme
16. Pada masa kini siswa dituntut untuk dapat belajar
setiap saat dan bisa terjadi di manapun. Hal ini terjadi karena kemajuan
teknologi yang memungkinkan belajar jarak jauh dalam jaringan atau
online. Pernyataan diatas sejalan dengan teori belajar ….
A. Sibernetik
B. Konstruktivisme
C. Behaviorisme
D. Kognitivisme
A. Sibernetik
B. Konstruktivisme
C. Behaviorisme
D. Kognitivisme
17. Pendapat yang menyatakan bahwa pengetahuan atau
pengalaman yang baru dapat terkait dengan pengetahuan lama yang sudah
ada di dalam struktur kognitif seseorang adalah teori belajar…
A. Behaviorisme
B. Konstruktivisme
C. Kognitivisme
D. Sibernatik
A. Behaviorisme
B. Konstruktivisme
C. Kognitivisme
D. Sibernatik
18. Tujuan pembelajaran yang menggambarkan proses dan hasil
belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan
kompetensinya dimuat dalam:
A. Silabus
B. RPP
C. Silabus dan RPP
D. SKL
A. Silabus
B. RPP
C. Silabus dan RPP
D. SKL
19. Komponen rancangan pelaksanaan pembelajaran terdiri dari....
A. Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, media pembelajaran, sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran, evaluasi
B. Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, indikator,materi, metode, media pembelajaran, sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran, evaluasi
C. Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, sumber belajar, media pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, evaluasi
D. Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, media pembelajaran, sumber belajar, evaluasi, langkah-langkah pembelajaran
A. Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, media pembelajaran, sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran, evaluasi
B. Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, indikator,materi, metode, media pembelajaran, sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran, evaluasi
C. Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, sumber belajar, media pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, evaluasi
D. Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, media pembelajaran, sumber belajar, evaluasi, langkah-langkah pembelajaran
20. Silabus dan RPP sama-sama sebagai rencana proses pembelajaran, perbedaannya adalah sebagai berikut:
A. Silabus berisi kompetensi dasar sedangkan rpp mengarahkan kegiatan belajar untuk mencapai kompetensi dasar
B. Silabus bersumber dari standar isi dan standar lulusan, sedangkan RPP bersumber dari standar kompetensi lulusan
C. RPP dibuat oleh setiap guru, sedangkan silabus dibuat oleh tim guru
D. RPP dan silabus keduanya disusun oleh setiap satan pendidikan.
A. Silabus berisi kompetensi dasar sedangkan rpp mengarahkan kegiatan belajar untuk mencapai kompetensi dasar
B. Silabus bersumber dari standar isi dan standar lulusan, sedangkan RPP bersumber dari standar kompetensi lulusan
C. RPP dibuat oleh setiap guru, sedangkan silabus dibuat oleh tim guru
D. RPP dan silabus keduanya disusun oleh setiap satan pendidikan.
21.Salah satu prinsip dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah
A.Materi atau bahan ajar berbasis kompetensi
B.Pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik
C.RPP bersumber dari silabus
D.Alokasi waktu sesuai dengan jadwal pada setiap satuan pendidikan
22.Perhatikan beberapa komponen dari RPP untuk mata pelajaran bahasa Indonesia adalah sebagai berikut ......
1)Kompetensi dasar :Mengenal kegiatan bermusyawarah
2)Indikator : menyebutkan dua ciri kegiatan bermusyawarah
3)Tujuan Pembelajaran : setelah pelaksanaan pemilihan ketua
kelas siswa dapat menyebutkan dua ciri kegiatan musyawarah dengan benar
Berdasarkan komoponen-komponen RPP tersebut prinsip digunakan adalah....
A.Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
B.Mendorong partisipasi aktif peserta didik
C.Memperhatikan perbedaan individu peserta didik
D.Keterkaitan dan keterpaduan
23.Benjamin S. Bloom mengembangkan ranah kognitif dengan urutan berikut:
A.ingatan; pemahaman, analisis, aplikasi, sintesis, dan evaluasi;
B.ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, síntesis, dan evaluasi
C.ingatan, pemahaman, síntesis, aplikasi, analsis, dan evaluasi
D.ingatan, pemahaman, analisis, aplikasi, evaluasi, dan, síntesis.
24.Taksonomi Anderson dan Krathwol menyempurnakan taksonomi
Benjamin S. Bloom mengembangkan ranah kognitif dengan urutan berikut:
A.ingatan; pemahaman, analisis, aplikasi, sintesis, dan evaluasi;
B.ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, síntesis
C.ingatan, pemahaman, síntesis, aplikasi, analsis, dan evaluasi
D.ingatan, pemahaman, aplikasi,analisis, evaluasi, dan, mencipta.
25.Model pembelajaran yang mempunyai keunggulan antara
lain; berpikir dan bertindak kreatif, memecahkan masalah yang dihadapi
secara realistis, merangsang perkembangan kemajuan berfikir siswa untuk
menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan tepat, adalah….
A.Role Playing
B.Inquiry
C.Problem Solving
D.Picture and Picture
Sekian contoh soal PPG 2018 bagian 1 berisi 25 nomor
soal yang dapat kami bagikan semoga bermanfaat dan silahkan di SHARE.
Terima kasih atas kunjungan anda......
Belum ada Komentar untuk "√ 25 Contoh Soal Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2018 bagian 1"
Posting Komentar